Digital Marketing Kalimantan - 2 Jeni Digital Marketing yang Sering Digunakan
Pada dasarnya ada banyak kategori yang termasuk ke dalam digital marketing. Berikut Tim Digital Marketing Kalimantan akan menjelaskan dua jenis digital marketing secara terperinci beserta kategorinya.
1. Website
Digitisasi segala bentuk bisnis merupakan sesuatu yang sudah dianggap wajib pada era serba online ini. Langkah pertama yang dilakukan seorang pengguna untuk mencari barang yang mereka inginkan adalah dengan mencari toko online yang menjualnya.
Berdasarkan data dari Statista, sebanyak 2.1 miliar orang diperkirakan akan berbelanja online selama tahun 2021. Angka ini bertambah dari 1.66 miliar orang yang berbelanja barang daring di tahun 2016.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka tak heran jika sebuah website merupakan kebutuhan primer yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dengan memiliki website, perusahaan akan meningkatkan visibiltas produk mereka di dunia digital. Selain itu, website juga dapat membantu perusahaan kecil-menengah untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnisnya.
SEO itu sendiri adalah upaya untuk mengoptimasi website agar memperoleh peringkat tinggi pada hasil pencarian di Google atau mesin pencari lain. Tujuannya tentunya meningkatkan visibilitas dan traffic website, sehingga perusahaan lebih berkembang melalui sektor digital.
SEO sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page SEO adalah langkah-langkah optimasi konten yang ada pada sebuah halaman (seperti gambar, video, pilihan font, dsb), sedangkan off-page SEO adalah optimasi aspek ‘di balik layar’ seperti peningkatan kecepatan website, upgrade server, dsb.
Mengingat website adalah salah satu komponen utama dalam membangun identitas brand secara online, ada baiknya kamu mempelajari tentang cara membuat website untuk usahamu sendiri.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Website Sendiri, Tanpa Coding!
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Berbeda dengan SEO yang berfokus kepada peningkatan performa organik, SEM mengutamakan hasil nyata yang diperoleh baik secara organik ataupun berbayar (iklan).
Hasil pencarian di mesin pencari seperti Google umumnya terbagi menjadi dua sektor: organik dan berbayar.
SEO bertujuan untuk mendapatkan hasil teratas pada hasil pencarian organik, sedangkan SEM bertujuan menduduki posisi teratas baik secara organik maupun berbayar.
Search Engine Marketing sendiri tidak terbatas pada artikel/konten, bisa saja kamu menargetkan halaman utama (homepage) untuk menduduki posisi teratas pada sebuah keyword.
Demikian ulasan yang dapat Digital Marketing Kalimantan sampaikan pada artikel ini, semoga bisa bermanfaat. Terima kasih.

Komentar
Posting Komentar