Digital Agency Jakarta - Bagaimana Cara Efektif Mengurangi Churn Rate?

 


Churn rate merupakan suatu tindakan yang dilakukan seseorang seperti meninggalkan kelompok dalam rentang waktu tertentu. Jadi, churn rate dapat berlaku pada pelanggan yang berhenti berlangganan dalam sebuah layanan ataupun tidak melakukan pembelian kembali terhadap suatu produk. Menurut Digital Agency Jakarta, churn rate sangat penting diperhatikan karena bisa berdampak negatif dalam suatu bisnis. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan beberapa cara efektif yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi churn rate.


Apa Itu Churn Rate?


Churn rate adalah persentase pelanggan dalam memutus hubungan dengan sebuah bisnis pada rentang waktu tertentu. Umumnya, hal ini ditunjukkan dengan jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan terhadap suatu layanan maupun yang berhenti menggunakan suatu produk. Jadi, churn rate merupakan salah satu metrik terpenting dalam suatu perusahaan yang berbasis langganan.


Terdapat dua variasi churn rate pelanggan yaitu voluntary churn dan involuntary churn. Involuntary churn lebih mengindikasikan pada jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan karena keputusan mereka sendiri. Sedangkan, involuntary churn lebih mengindikasikan pada jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan karena ada situasi yang tidak bisa mereka hindari. Biasanya, perusahaan lebih berfokus pada voluntary churn karena hal itulah yang cukup berpengaruh pada bisnis mereka.


Customer Churn: ¿Qué es y Cómo Puedes Prevenirlo con Estrategias de CX? —
Digital Agency Jakarta


Mengapa Terjadi Churn Rate?


Meskipun tidak terdapat jawaban pasti dari pertanyaan ini, namun di bawah ini sudah diberikan poin-poin yang kemungkinan dapat menyebabkan churn.


  • Pelanggan tidak tertarik lagi dengan produk atau layanan yang ditawarkan

  • Pelanggan kecewa dengan kualitas produk yang didapatkan atau layanan yang tidak memiliki fitur lengkap

  • Faktor pendukung dalam pe,mbelian produk atau layanan sudah tidak ada

  • Fungsi produk dinilai kurang efektif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan

  • Pelanggan lebih memilih produk dari kompetitor


Cara Mengurangi Churn Rate


Customer Churn: Meaning, Causes and Strategies.


Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk dapat mengurangi churn rate, yaitu:


1. Pertahankan Pelanggan Setia


Strategi pertama untuk mengurangi churn rate adalah dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada atau biasa disebut dengan customer retention. Upaya customer retention perlu dilakukan karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap bisnis. Terdapat riset jika customer retention meningkat 5% maka dapat meningkatkan profit lebih dari 25%. Selain mencari perlanggan baru, Anda juga harus mempertahankan pelanggan lama serta mengurangi churn rate yang hilang.


2. Jual Produk Pada Target yang Tepat


Mencari pelanggan baru karena pelanggan lama hilang memang sahsah saja. Namun, usaha marketing Anda perlu fokus pada buyer persona. Jika produk dijual pada orang yang tepat, maka tingkat churn rate pun bisa ditekan. 


3. Personalisasi Marketing


Setelah Anda sudah mengetahui buyer persona, sekarang saatnya melakukan promosi secara personal ke calon konsumen potensial seperti dengan memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. 


4. Ukur Kepuasan Konsumen Secara Berkala


Untuk menurunkan tingkat churn rate, Anda juga harus mengetahui seberapa puas konsumen terhadap bisnis Anda. Anda bisa meminta feedback dari konsumen dengan menyebarkan kuesioner hingga melakukan survey.


5. Tingkatkan Kualitas Produk dan Layanan


Anda bisa meningkatkan kualitas produk dan layanan agar lebih unggul dari kompetitor. Anda bisa menawarkan variasi produk yang lebih banyak sehingga dapat memberi kemudahan bagi konsumen untuk memilih produk dengan leluasa.


6. Tentukan Harga yang Sesuai


Jika Anda berniat untuk memberikan harga yang tinggi, maka harus diimbangi dengan kualitas produk dan pelayanan. Hindari memasang harga jauh di bawah pasaran namun fungsi dan kualitas produknya tidak maksimal karena akan membuat konsumen kapok untuk membelinya.


7. Sediakan Konten Edukasi


Menyediakan konten edukasi dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi churn rate. Metode ini sering disebut juga dengan onboarding. Edukasi pelanggan ini dapat meliputi informasi yang relevan dengan produk yang digunakan konsumen seperti cara menggunakan produk, merawar produk, dan sebagainya.


8. Bangun Strategi Community Marketing


Ini adalah cara terakhir yang dapat Anda lakukan untuk membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan konsumen. Jika Anda masuk ke dalam komunitas konsumen dan berinteraksi dengan mereka, maka akan dapat meningkatkan brand awareness dan dapat membangun hubungan jangka panjang yang baik dengan konsumen.


Sekian penjelasan mengenai penyebab churn rate dan cara mengurangi terjadinya churn rate. Selalu pantau churn rate bisnis Anda dan ikuti panduan cara mengurangi churn rate seperti yang sudah dibahas di atas. Churn rate diperlukan untuk menjaga pelanggan yang sudah ada. Sedangkan, jika ingin mendapatken cutomer baru maka strategi digital marketinglah yang Anda perlukan. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait digital marketing, Anda dapat menghubungi kami selaku Digital Agency Jakarta di nomor 081294795042.


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk Ketahui Apa Saja Komponen Search Engine Marketing