Digital Agency Jakarta - Tips Memilih Format Gambar Terbaik untuk Website

Gambar merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah website. Selain dapat membuat website terlihat menarik, gambar juga dapat membantu pengunjung website untuk beristirahat sejenak dengan melihat gambar sebelum melanjutkan membaca. Namun, dalam hal menampilkan gambar dalam web tidak bisa dilakukan secara asal. Hal ini dikarenakan bisa jadi website terlihat kurang estetik dan yang lebih buruknya dapat mempengaruhi performa teknis website. Oleh karena itu, pada artikel kali ini Digital Agency Jakarta akan memberikan penjelasan mengapa perlu menggunakan format gambar yang tepat dalam website.

Mengapa Perlu Format Gambar yang Sesuai?

Digital Agency Jakarta

Pemilihan gambar untuk website biasanya didasari oleh strategi marketing dan alasan estetika. Terdapat fakta bahwa sebanyak 60% pengguna internet lebih cenderung mengklik hasil pencarian yang memiliki gambar. Itulah mengapa konten visual 32% lebih dipilih sebagai medium marketing. 

Anda juga harus mengetahui bahwa format gambar akan mempengaruhi performa website terutama terkait dengan page load speed. Format, pixel, dan resolusi gambar dapat menentukan besarnya ukuran gambar. Jadi, semakin rapat pixel dalam sebuah gambar dan dengan resolusi yang besar maka akan semakin besar juga ukuran gambar. Dengan ukuran gambar yang besar maka akan menyebabkan halaman lama dimuat. Hal itulah yang dapat mempengaruhi kecepatan loading dalam sebuah website. 

Jenis-Jenis Format Gambar untuk Website

Terdapat berbagai macam format gambar untuk website yaitu:

1. Vektor

Vektor adalah jenis grafis yang dibuat dengan sambungan garis. Nantinya, sambungan ini akan membentuk berbagai bentuk seperti polygon. Jenis gambar yang satu ini sangat fleksibel sehingga tidak akan kehilangan kualitas dan ketajaman gambar meskipun gambar diperbesar berkali-kali lipat. Vector juga sangat mudah diedit karena memiliki ukuran file yang cukup kecil. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi grafik desainer. 

2. Raster

Raster adalah grafik yang dibuat dari suatu kumpulan kotak yang membentuk pixel. Raster ini cukup konsisten dilihat dari berbagai mesin pencarian. Meskipun konsisten dilihat, gambar raster perlu dioptimasi untuk web. Hal ini dikarenakan gambar raster cenderung memiliki ukuran file yang besar yang dapat membuat performa website menurun.

Berikut merupakan macam-macam format turunan dari raster.

3. GIF

GIF merupakan singkatan dari Graphic Interchange Format adalah suatu format gambar yang cukup populer. Format ini terdiri dari 8 bit per pixel dan terbatas pada 256 warna dalam satu gambar. Karena memiliki warna yang terbatas, format ini kurang cocok digunakan untuk menampilkan visual yang detail.

4. JPG / JPEG

Format JPG atau JPEG ini paling umum digunakan oleh banyak orang. Format gambar ini mampu menampilkan berbagai warna dan gradient sehingga mampu menampilkan ilustrasi visual dengan cukup detail. Format ini cukup terkenal karena dapat dikompresi yang berguna untuk mengecilkan ukuran file dengan sedikit mempengaruhi kualitas gambar. Meskipun begitu, Anda tidak disarankan untuk menggunakannya terhadap gambar yang sangat detail seperti desain tipografi karena kemungkinan besar detail tersebut akan menjadi blur.

5. PNG

Portable Network Graphics atau biasa disebut dengan PNG dapat memuat gambar yang meskipun dikompresi, kualitasnya tetap mendekati gambar sebelum dikompresi. Oleh karena itu, format ini cocok dimanfaatkan untuk menampilkan gambar yang detail seperti logo, tipografi, dan sebagainya. Format gambar ini mendukung latar belakang transparan sehingga cocok dipakai untuk membuat logo.

Gambar merupakan salah satu elemen penting dalam website yang dapat membuat website terlihat menarik. Gunakan juga gambar yang tepat agar tidak memperlambat waktu loading website. Anda bisa menggunakan format gambar seperti GIF, JPEG / JPG, dan PNG. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami selaku Digital Agency Jakarta di nomor 081294795042.