Digital Agency Jakarta - Pengertian & Pentingnya Churn Rate
Digital Agency Jakarta - Di dalam dunia marketing, customer churn rate adalah Tindakan seseorang yang meninggalkan sebuah kelompok dalam rentang waktu tertentu. Jadi, churn rate dapat berlaku pada karyawan atau pelanggan yang berhenti berlangganan sebuah layanan. Dalam mengetahui hal tersebut perusahaan biasanya menggunakan system manajemen hubungan pelanggan. Mengapa churn rate perlu diperhatikan? Apa yang dapat dilakukan untuk menguranginya? Yuk simak lebih lanjut bersama The Conversion salah satu Digital Agency Jakarta.
![]() |
| Digital Agency Jakarta |
Definisi churn rate yang lebih jelas dari penjelasan di atas yaitu churn rate adalah tingkat atau persentase pelanggan memutus hubungan dengan sebuah bisnis atau perusahaan pada quarter tertentu menurut Investopedia. Biasanya hal ini ditunjukkan dengan jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan newsletter atau bisa juga angka karyawan yang berhenti bekerja di perusahaan tersebut. Ada dua variasi churn rate pelanggan yaitu: churn yang disengaja dan churn yang tidak disengaja. Churn yang tidak disengaja mengindikasikan jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan karena keputusan mereka sendiri. Sedangkan churn yang disengaja adalah jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan karena situasi yang tidak bisa mereka hindari, contohnya adalah berpindah lokasi.
Mengapa kalkulasi churn rate penting?
Kesuksesan perusahaan dengan model berlangganan bergantung pada aspek ini. Dilansir dari CleverTap, memperoleh pelanggan baru secara umum akan lebih mahal 5-25 kali lipat jika dibandingkan dengan mempertahankan mereka yang sudah ada. Mempertahankan pelanggan juga dipercaya memiliki dampak yang lebih besar terhadap growth rate daripada memperoleh pelanggan baru. Oleh karena itu, prediksi churn rate yang mendekati akurat sangatlah penting agar perusahaan bisa mengambil tindakan preventif yang tepat. Untuk mengurangi tingkatannya, perusahaan harus membenasi retensi pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Cara mengurangi churn rate
Churn dapat dikurangi dengan meningkatkan nilai tawar produk ke pelanggan yang anda. Maka dari itu, solusi paling tepat adalah dengan melakukan berbagai macam cara agar churn rate dapat menurun dan growth rate perusahaan terus meningkat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
Memastikan pelanggan mengetahui fitur-fitur yang tersedia dan memudahkan user journey mereka.
Memahami penyebab mengapa mereka tidak menggunakan layanan perusahanmu lagi.
Menargetkan pelanggan yang tepat agar sesuai dengan fungsi dan harga produk yang ditawarkan.
Memfokuskan tenaga, biaya, dan juga waktu pada pelanggan yang sudah terbukti setia.
Di atas merupakan penjelasan mengenai ap aitu churn rate, mengapa hal tersebut penting dan juga tips untuk menguranginya. Setelah mengetahui bahwa churn rate adalah sesuatu yang harus dihindari dalam bisnis, semoga kamu dapat mengikuti tips di atas untuk mencegah churn rate. Ingin belajar lebih dalam lagi mengenai marketing? Yuk kunjungi web theconversion.com salah satu Digital Agency Jakarta.
.png)
Komentar
Posting Komentar